Berita Terkini – Berita Terkini,Ruhut Sitompul menyampaikan kalau seratus persen benar apa yang disebutkan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie serta Presiden PKS Sohibul Iman kalau anggota DPR yaitu kepanjangan tangan partai politik.

Politikus Partai Demokrat itu mengamini bila seorang telah dipecat dari partai jadi perpanjangan tangan itu mesti keluar.

“Seratus Persen benar pernyataan Ketua Majelis Syuro serta Presiden PKS yang menyebutkan anggota DPR itu kepanjangan tangan partai politik. Jadi Fahri Hamzah itu mesti sadar dia kepanjangan dari partai. Bila dia telah dipecat, usai, ” tegas Ruhut, waktu dihubungi wartawan,

Fahri lanjut anggota Komisi III DPR ini, mesti ingat DPR beda dengan DPD. Bila DPD kata dia berdiri sendiri. Beda dengan anggota DPR yang mewakili partai.

“Jadi, dia tidak butuh lagi ada di DPR, ” tegas Ruhut.

Waktu di tanya, kenapa Fahri menginginkan ketemu SBY?, Ruhut menyebutkan mungkin saja lantaran Fahri ingin sharing lantaran dia paham Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, dahulu pembantu presiden sebagai menteri di masa Pak SBY.

“Dia ingin minta pertolongan kali, ” katanya.

Menjawab pertanyaan, mungkin saja Fahri ingin berhimpun dengan Demokrat?, Ruhut menyebutkan bakal tidak diterima.

“Kalau dia ingin masuk partai, saya bakal tolak. Bila partai ada yang beberapa cobalah ingin terima, Saya tinggal katakan, tentukan Fahri atau Ruhut, tentu milih Ruhut dong, hahahaha, ” kata Ruhut.

Dia tegaskan, siapa yang tidak paham Ruhut, kurang apa sampai kini di partai?

“Kalau Ruhut kan tidak ada yang dapat ganggu Pak SBY. Termasuk juga Fahri, saya buat jadi perkedel saat itu. Gitu bosku, ” Ungkap Ruhut

Bantu Share Nya Berita Terkini