Ruhut Sitompul Minta Polisi Tindak Tegas Terhadap Ahmad Dhani

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul, menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh musisi Ahmad Dhani kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dhani dilaporkan ke polisi lantaran diduga telah melecehkan dan menghina presiden dengan kata-kata yang tidak senonoh pada saat berorasi dalam demo 4 November.
“Saya sesalkan Ahmad Dhani yang menghina dan menyerang simbol negara dengan kata-kata kurang ajar. Saya rasa mesti diambil tindakan yang tegas kepada saudara Ahmad Dhani,”ucap Ruhut.
Sebelumnya, Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Projo melaporkan Dhani ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPKT) Polda Metro Jaya.
Mengenai laporan ini, Ruhut menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dia juga mengingatkan masyarakat supaya tidak kebablasan dalam berdemokrasi.
Menurut dia, masyarakat tetap mesti mematuhi peraturan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Sekarang pantas enggak presiden kita dikatakan nama binatang yang sebagian masyarakat Indonesia mengharamkan binatang itu? Bapak Joko Widodo itu simbol negara. Nyatanya di tahun kepemimpinan dia hampir 70 persen mendukung langkah-langkah Bapak Joko Widodo,”ucap Ruhut.
Dalam melaporkan Dhani, LRJ dan Projo membawa rekaman Ahmad Dhani saat berorasi pada demo 4 November lalu.
Selain itu, mereka membawa beberapa saksi yang menyaksikan langsung saat Ahmad Dhani menghina Presiden Jokowi.
Laporan yang dibuat oleh LRJ dan Projo tertuang dalam laporan polisi bernomor, LP /5423/XI/2016/PJM/Dit Reskrimum tertanggal 7 November 2016.
Dalam laporan itu, polisi menyertakan Pasal 207 KUHP tentang Penghinaan terhadap Penguasa.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

Penjagaan Ketat 24 Jam Makam Bos Wagner Prigozhin
Berita Terkini — Setelah adanya aksi pencurian biola di makam mendiang bos tentara bayaran WagnerRead More

Zelensky: Invasi Rusia Tak Hanya Tentang Ukraina Saja!
Berita Terkini — Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina memberi peringatan pada para pemimpin dunia dalam Sidang UmumRead More
Comments are Closed