Berita Terkini — Rusia kembali menembakkan rudal ke satu kereta militer di Dnipropetrovsk pada Rabu (24/8). Mereka pun mengklaim telah menewaskan 200 tentara Ukraina, tepat di hari kemerdekaan negara itu.

“Akibat tembakan rudal Iskander ke sebuah kereta militer di kawasan Dnipropetrovsk, lebih dari 200 personel Angkatan Bersenjata Ukraina dan 10 peralatan militer dihancurkan,” sebagaimana pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip AFP.

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, bahwa saat kejadian, kereta tersebut sedang berada dalam perjalanan menuju zona pertempuran di Donbas. Di mana kawasan tersebut saat ini sedang dibidik Negeri Beruang Merah.

Sementara itu, Ukraina memberikan pengumuman bahwa serangan Rusia tersebut juga menewaskan 25 warga sipil yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian.

Enam Bulan Invasi Rusia ke Ukraina

Pada hari kemerdekaan ini, sudah tepat enam bulan Rusia menginvasi Ukraina. Warga setempat pun juga  merasakan ironi sebab mereka tidak dapat merayakannya dengan merdeka.

Pemerintah Ukraina juga mengimbau warga untuk tak merayakan HUT kemerdekaan. Hal ini di karenakan kerumunan bisa menjadi sasaran empuk bagi pasukan Rusia.

Pihak berwenang yang ada di sejumlah daerah pun juga menerapkan jam malam supaya warga tak keluar di jam-jam rawan.

Jalur kereta yang menjadi sasaran dari rudal Rusia di hari kemerdekaan ini sendiri pun adalah salah satu arena penting untuk mengevakuasi warga sipil di tengah perang.

Hal ini pun bukan kali pertama Rusia menembakkan rudal ke fasilitas transportasi publik di Ukraina selama invasi berlangsung.

Contohnya saja pada April lalu, Rusia juga menembakkan rudal ke stasiun di Kota Kramatorsk, yang menewaskan setidaknya 57 warga sipil.