Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyinggung biaya Rp 50 juta yang dipatok pesaingnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk tikat makan malam bersama. Tarif itu cuma terjangkau para konglomerat.

“Saya percaya rakyat enggak ada yang punya uang Rp 50 juta. Itu cuma pengusaha-pengusaha besar atau konglomerat yang punya. Ini memang adalah fokus dari Pak Gubernur selama ini, dia melakukan pembangunan untuk kelas menengah ke atas,”ucap Sandi.

Beda dengan Ahok, Sandiaga yang berpasangan dengan calon gubernur Anies Baswedan tidak bakal menggelar makan malam bersama untuk pengumpulan mahar kampanye. Alasannya, makan malam bukan cara “merakyat” untuk mendekati pemilih.

Sandi dan Anies lebih mau pesta kuliner bersama pedagang kaki lima (PKL). “Kami hadirkan sebuah pendekatan berbeda. Kami mau berjuang bukan cuma untuk menengah ke atas tapi juga untuk semua, termasuk menengah ke bawah,”ucap Sandi.

“Enggak ada makan malam, apalagi makan malam di tempat mewat. Kita malah akan ke pedagang kaki lima, kita bakal buat pesta kuliner di pedangan kaki lima sehingga tercipta kedekatan dengan rakyat,”sambung Sandi.

Mengenai Gerakan Lima Ribu (Galibu) yang dibuat oleh tim pemenangan pasangan Anies dan Sandi, Sandiaga mengatakan bakal ada beberapa kegiatan yang akan kegiatan yang dilakukan untuk menggalang dukungan dan dana kampanye.

“Nanti ada lari bersama Sandi, jadi mereka bisa nyumbang Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu. Ada gerak jalan, zumba, senam dan poco-poco juga,”ucap Sandiaga.

Bantu Share Nya Berita Terkini.