Main Menu

Satu Kota Hangus Akibat Kebakaran Hutan Hawaii

Berita Terkini — Kebakaran hutan yang melanda Hawaii terus meluas dan sudah menewaskan 53 orang, per Kamis (10/8) malam waktu lokal.

“Seiring pemadaman kebakaran terus berlangsung, ada 17 kematian lagi yang terkonfirmasi di tengah kebakaran yang terus merongrong Lahaina. Ini menambah total jumlah korban tewas sejauh ini menjadi 53 orang,” demikian pernyataan pemerintah wilayah Maui, dikutip dari AFP.

Pihak berwenang menyebut, kemungkinan jumlah korban tewas dan terluka masih akan bertambah, sebab kebakaran masih terus meluas dan masih ada area yang belum tersisir karena ganasnya api.

Total lebih dari 14 ribu warga Maui terpaksa harus mengungsi dan meninggalkan rumah serta harta benda mereka karena api terus mendekati wilayah permukiman di wilayah tersebut.

Selain itu, kebakaran hutan dan lahan ini juga sudah menghanguskan sebagian besar Kota Lahaina yang ada di Maui dan tidak menyisakan apa-apa bagi sekitar 13 ribu penduduknya.

Sebagai informasi, Lahaina merupakan hub pariwisata dan ekonomi Maui. Warga Laihana menjelaskan bahwa bencana ini seperti kiamat.

“Kami mengalami bencana terparah yang pernah saya lihat. Semua bagian Lahaina hangus terbakar. Ini semua bak kiamat,” jelas seorang warga Lahaina, Mason Jarvi, dilansir dari Reuters.

Tak  hanya itu, Jarvi juga memperlihatkan foto luka bakar di pahanya akibat mengendarai motor menerobos kobaran api untuk menyelamatkan anjing peliharaannya.

Seorang penduduk Lahaina yang lain mengatakan rumahnya habis terbakar, namun dia tetap tinggal di kota itu untuk membantu petugas kebakaran dan darurat.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk melewati ini dan itu akan sulit. Butuh waktu bertahun-tahun untuk memperbaikinya. Ini bahkan belum menjadi yang terburuk,” kata seorang warga Lahaina dikutip Hawaii News Now.

“Kami masih menemukan mayat yang mengambang di tembok laut. Mereka sudah berada di sana sejak tadi malam. Kami telah menarik orang keluar sejak tadi malam, mencoba menyelamatkan nyawa orang.”

Ed Sniffen selaku pejabat Departemen Transportasi Hawaii mengungkapkan, setidaknya 4.000 turis yang kini berupaya keluar dari Maui untuk menghindari lalapan api, tetapi 16 ruas jalan ditutup.

Meskipun banyak akses yang ditutup, bandara Maui masih beroperasi penuh. Banyak maskapai juga mengobral harga tiket supaya bisa membawa turis-turis yang terperangkap di pulau tersebut.

Pemerintah lokal Maui menuturkan, bahkan sejumlah orang terpaksa melompat ke Samudra Pasifik demi menghindari kobaran api. Karena hal itu, Coast Guard Amerika Serikat pun dikerahkan untuk menyelamatkan orang-orang tersebut.

Gubernur Hawaii, Josh Green, sudah meminta pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendeklarasikan status darurat di wilayahnya dan meminta pemerintah pusat di Amerika Serikat membantu penyelamatan.






Comments are Closed