Main Menu

Selalu Kalah Dalam gugatan, Ahok Tidak Percaya Dengan pengacara Yang Sembarangan

Selalu Kalah Dalam gugatan, Ahok Tidak Percaya Dengan pengacara Yang Sembarangan

Berita TerkiniBerita Terkini, Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Yusril Ihza Mahendra masih berlanjut. Kali ini, Ahok membantah berita Yusril pernah menjadi pengacara Pemprov DKI.

“Kami tak dapat mempercayakan pada sembarang pengacara. Dikarenakan pengacara yang gemar membela orang sembarangan bukan berdasarkan idealisme, dapat dirampok Jakarta.” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta.

Dia tak dapat membayangkan seandainya Yusril Ihza Mahendra dahulu betul-betul menjadi pengacara Pemprov DKI. Dia berasumsi Pemprov DKI bakal senantiasa kalah jikalau melawan gugatan dari swasta. Sebab, kata dia, Yusril lebih mensupport pengusaha ketimbang rakyat atau pemerintah.

“Saya kira sudah sangat baik. Bayangin seandainya Pak Yusril bantu DKI, dia dibayar Bantar Gebang hantam kita saat ini, yang membikin kami menahan SP 3. Kenapa? Kami ingin ada dua bukti kalau dia wanprestasi. Dapat bayangin tidak apabila jadi pengacara DKI kala berperkara dengan swasta? Dibayar swasta dia ikut. Dan harus ingat loh (persoalan pabrik) semen di Jawa tengah juga dia bela pengusaha bukan bela rakyat.” ungkap Ahok.

Dia pun bercerita kala memimpin DKI bersama Jokowi. Pemprov DKI kerap mengalami kekalahan di persidangan. Oleh sebab itu, pihaknya mencari pengacara profesional buat DKI. Menurut Ahok, banyak tawaran dari para profesional dari yang berbayar hingga probono (gratis).

” Dulu Pak Jokowi waktu kita kerap kalah, beliau menemui banyak pengacara. Banyak yang menawarkan probono kepada kami. Banyak pula yang bayar. Akhirnya keputusan kami adalah kami tidak dapat mempercayakan pada sembarang pengacara, ” tutur Ahok.

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed