Main Menu

Seorang Wanita Asia Tiba-tiba Dikencingi Seorang Pria Asing di Kereta

Seorang Wanita Asia Tiba-tiba Dikencingi Seorang Pria Asing di Kereta

Berita Terkini — Seorang wanita muda Asia-Amerika menjadi korban pelecehan oleh seorang pria asing dengan kencing dihadapannya, ketika berada di kereta saat akhir pekan lalu. Saat ini, polisi di New York City sedang mencari seorang pria yang pelaku pelecehan tersebut.

Melansir dari laman Daily Mail pada Selasa (23/3/2021), wanita korban pelecehan itu berusia 25 tahun yang sedang naik kereta menuju utara sekitar pukul 13.30 waktu setempat pada Sabtu (20/3/2021). Ketika kereta tengah melaju, seorang pria dengan topeng dan berpakaian serba hitam mendekati bangku tempat wanita Asia itu duduk.

“Jadi saya bergeser ke kanan dan menyadari penisnya mengarah kepadaku, kemudian ia mengencingi tas dan jaketku,” ujar korban yang menceritakannya melalui blog AsianFeed.

“Kami sempat melakukan kontak mata, tapi dia tidak mengatakan apa pun,” ujarnya.

Insiden keji itu terjadi sehari setelah seorang pria paruh baya dari Sri Lanka ditinju wajahnya, ketika naik kereta nomor 1 di Manhattan. Wanita Asia yang menjadi korban pelecehan itu mengatakan bahwa saat itu gerbong kereta berisis sejumlah orang dan menyaksikan kejadian.

Namun, tidak ada satu pun di antara mereka yang mengatakan atau melakukan apa pun membelanya. Saat penyerangnya, yang dia gambarkan sebagai pria kulit putih berusia 60-an, hendak turun dari kereta di stasiun 75th Avenue, wanita itu berhasil mengambil fotonya dengan ponselnya.

Tersangka terakhir terlihat mengenakan topeng ski di kepalanya yang memperlihatkan sepasang alis lebat abu-abu, dan jaket hitam dengan tambalan bendera Amerika di dadanya.

Korban mengatakan di blog itu bahwa dia mempertimbangkan untuk segera turun dari kereta dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, tetapi dia mengatakan dia “sendirian dan takut”, jadi dia melanjutkan perjalanannya.

Sekarang, wanita Asia berusia 25 tahun itu telah mengajukan laporan pelecehan ke polisi. Sejauh ini, belum ada penangkapan yang diumumkan. Insiden itu terjadi di tengah peningkatan dramatis dalam serangan yang menargetkan orang Asia-Amerika sejak merebaknya pandemi virus corona.

Pada Minggu (21/3/2021), Marc Mathieu yang berusia 36 tahun ditangkap atas tuduhan penyerangan sebagai kejahatan rasial, karena diduga memukuli seorang pria berusia 68 tahun dari Sri Lanka, saat meneriakkan hinaan anti-Asia di atas kereta 1 di Manhattan pada Jumat (19/3/2021).

Dalam serangan terpisah yang terjadi pada Sabtu (20/3/2021), seorang pria Asia berusia 66 tahun dipukul di wajahnya oleh seorang pria tunawisma di Chinatown Manhattan. Pekan lalu, NYPD mengungkapkan bahwa mereka telah mencatat peningkatan 1.300 persen dalam kejahatan rasial anti-Asia selama pandemi Covid-19.

Pada Minggu (21/3/2021), ribuan orang berbaris di Atlanta, New York dan Washington DC, di antara kota-kota lain, setelah penembakan massal pekan lalu di spa milik Asia di Georgia, yang merenggut nyawa 8 orang, termasuk 6 wanita Asia.

Penembak, Robert Aaron Long yang berusia 21 tahun, mengakui pembunuhan itu, tetapi membantah bahwa serangan itu bermotif rasial.






Comments are Closed