Serangan Bom di Masjis Kaum Syiah Afghanistan Tewaskan 50 Orang
Berita Terkini — Ledakan bom yang menerjang sebuah Masjid kaum Syiah di Kota Kunduz, Afghanistan pada Jumat (8/10) mengakibatkan setidaknya ada 50 orang yang dikabarkan tewas. Jumlah korban tewas tersebut merupakan hasil dari penghitungan terkini sejumlah sumber dari sebuah rumah sakit di wilayah Kunduz.
Relawan dari kelompok aktivis Doctors Without Borders (MSF), sebelumnya telah melaporkan sedikitnya ada 15 orang tewas karena serangan bom tersebut.
Seorang relawan MSF yang tak ingin disebutkan namanya kepada AFP mengatakan, kami telah menerima lebih dari 90 pasien luka-luka dan lebih dari 15 jasad, tetapi jumlah korban masih akan berubah. Kami masih menerima banyak korban lain.
Sementara itu, Zabihullah Mujahid, juru bicara rezim Taliban yang kini menguasai Afghanistan mengungkapkan, hingga saat ini masih belum mengetahui berapa jumlah korban tewas dan terluka secara pasti dalam insiden tersebut.
“Yang pasti sebuah ledakan terjadi pada sebuah masjid saudara Syiah kami di Kunduz,” kata Mujahid.
Siapa yang bertanggung jawab?
Sampai pada saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Masjid kaum Syiah di Kota Kunduz, Afghanistan.
Akan tetapi, melalui afiliasinya di Afghanistan, ISIS-Khorasan (ISIS-K) mengklaim, bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas serangan bom ke salah satu masjid di Ibu Kota Kabul empat hari lalu.
Sementara itu, sejumlah warga Kunduz mengatakan, jika ledakan bom yang menerjang masjid umat Syiah terjadi ketika salat Jumat berlangsung.
Zalmai Alokzai, seorang warga Kunduz menggambarkan bagaimana situasi mengerikan yang terjadi di Rumah Sakit Kunduz, ketika ia ingin mendonorkan darah tak lama setelah ledakan terjadi.
“Saya melihat lebih dari 40 jasad. Ambulans terus bulak-balik ke tempat kejadian untuk membawa korban meninggal,” ujarnya.
Situasi saat ledakan terjadi
Lewat sejumlah gambar yang kini beredar di media sosial, gambar tersebut mempertontonkan banyak tubuh berlumuran darah yang tergeletak di kompleks masjid tersebut. Namun hingga kini, gambar tersebut belum bisa diverifikasi kebenarannya.
Tidak sampai disitu, beredar pula beberapa video yang memperlihatkan kepanikan warga, terutama perempuan dan anak-anak. Dimana mereka berlari menjauhi masjid setelah ledakan terjadi.
Setelah Taliban menguasai Afghanistan dari pemerintahan yang sebelumnya, kelompok ISIS-K terus menggencarkan serangan. Kelompok ISIS-K sendiri diberitakan mempunyai markas di Provinsi Nangarhar dan Provinsi Khorasan.
Serangan bom yang terjadi di Masjid di Kabul itu menjadi yang pertama, setelah pada Agustus lalu kelompok ISIS-K mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan bom di Bandara Internasional Hamid Karzai.
Perlu diketahui, serangan bom di Bandara Internasional Hamid Karzai tersebut menewaskan 169 warga Afghanistan dan 13 anggota Korps Marinir Amerika Serikat.
Related News
Dukungan Obama ke Kamala Harris
Berita Terkini — Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), mengecam mantan presiden Donald Trump dalam kampanye di negaraRead More
Timur Tengah Makin Kacau, Israel Gempur Ibu Kota Suriah
Berita Terkini — Pada Selasa (8/10), Israel melancarkan serangan udara, di mana menargetkan sebuah bangunan tempatRead More
Comments are Closed