Main Menu

Setelah Kuasai Chernobyl, Pasukan Rusia Diduga Terpapar Radioaktif

Berita Terkini — Pada Rabu (6/4), pemerintah Ukraina merilis sebuah video dari drone yang memperlihatkan para pasukan Rusia sedang berada di zona radioaktif tinggi di sekitar pembangkit tenaga listrik nuklir (PLTN) Chernobyl.

Energoatom menduga, jika pasukan tersebut terpapar radioaktif ketika mereka menggali atau bercokol di wilayah itu.

Video yang beredar itu dirilis di Telegram, pada Rabu (6/4). Di mana rekaman tersebut diambil oleh militer Ukraina.

Dalam video tersebut terlihat adanya lubang dan parit kosong dari benteng militer yang sudah ditinggalkan di Hutan Merah.

Reuters melaporkan, asal mula nama Hutan Merah itu ada karena pohon pinus yang berada di area seluas puluhan kilometer persegi tersebut telah berubah menjadi merah, setelah menyerap radiasi ketika bencana nuklir terjadi di reaktor Chernobyl pada 1986yang lalu.

Area tersebut merupakan zona eksklusi atau daerah terlarang. Sebab area tersebut berada di wilayah yang tingkat radioaktifnya tinggi. Terlihat juga jejak-jejak tank dan kendaraan berat masih tersisa di dalam hutan itu.

Terpapar Radiasi

Energoatom pada pekan lalu mengatakan, belum diketahui dengan jelas apa yang dilakukan pasukan Rusia di Hutan Merah. Menurut mereka, tentara rusia telah terpapar radiasi yang signifikan ketika mereka menggali atau bercokol di area tersebut.

Pekerja dari PLTN tersebut juga mengatakan, bisa saja debu-debu radioaktif di bawa kendaraan berat Rusia dan terhirup oleh personel mereka. Sebab, mereka tidak mengenakan peralatan pelindung anti-radiasi.

Chernobyl sendiri jatuh ke tangan pasukan Rusia di minggu pertama saat invasi berlangsung.

Rusia belakangan ini juga mengumumkan untuk pergi dan menyerahkan kendali Chernobyl ke personel Ukraina. Kini, PLTN itu ada di bawah kendali pemerintah Kyiv.

Akan tetapi, hingga saat ini Ukraina masih berada dalam gempuran Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke negara itu.

Upaya untuk berdamai sudah beberapa kali ditempuh dalam bentuk negosiasi. Namun sampai sejauh ini belum ada hasil yang signifikan.

Diketahui pula pasukan Rusia di Ukraina menjadi sorotan setelah adanya laporan penemuan ratusan mayat di Bucha. Negara Barat pun berramai-ramai menunding Moskow, tapi mereka membantahnya.






Comments are Closed