Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menegaskan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus korupsi KTP Elektronik yang merugikan negara sebesar Rp 2 triliun.

Hal itu disampaikan Setnov menanggapi rencana pemanggilan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendalami lebih jauh kasus itu.

“Dari dulu udah saya katakan, saya tidak terlibat apapun dalam kasus KTP elektronik, apalagi sampai menerima fee dalam jumlah besar, tidak pernah,”ucap Setnov.

Dia menganggap kemunculan namanya dalam kasus korupsi KTP elektronik pun tidak jelas. Dia merasa tidak sempat punya keterkaitan dengan proyek KTP elektronik.

Nama Setnov muncul usai disebut terlibat dalam proyek KTP elektronik oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Tetapi Setnov mengklaim tidak mau ambil pusing mengenai kucaian Nazaruddin. Menurut Setnov, yang terpenting saat ini tidak ada bukti kuat yang mengaitkan dirinya dalam proyek KTP elektronik itu.

“Silakan aja KPK panggil, yang jelas saya enggak pernah terlihat dalam proyek KTP elektronik, apa yang disampaikan Nazaruddin itu cuma potongan-potongan lama, tanyakan aja ke Pak Nazaruddin,”sambung Setnov.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil sejumlah orang yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus korupsi yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional atau disebut KTP elektronik.

Dari beberapa nama yang bakal dipanggil, dua diantaranya yakni mantan Ketua DRP RI Setya Novanto dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

“Sedang proses schedule-lah, tapi kian cepat makin bagus,”ucap Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.

Bantu Share Nya Berita Terkini.