Sibuk Urus Ukraina, Politikus AS Kritik Biden

Berita Terkini — Ron Paul yang merupakan politikus Amerika Serikat memberikan kritikannya pada Presiden Joe Biden. Di mana setelah lebih dari sepekan kebakaran, Biden belum mengunjungi lokasi bencana di Hawaii.
Ron menilai Biden lebih mementingkan Ukraina daripada Hawaii. Pandangan ini terlihat setelah Biden mengajukan US$24 miliar untuk membantu negara yang diinvasi Rusia.
“Sulit melihat gambar kehancuran di Maui baru-baru ini. Dan, kemudian mendengar Presiden Biden memberi tahu Kongres bahwa dia membutuhkan US$24 miliar [sekitar Rp367 triliun] lagi untuk Ukraina,” ujar Paul, dikutip dari RT News, Selasa (14/8).
Ia juga mengatakan, “Bagaimana pemerintahan ini bisa terus membenarkan puluhan miliar dolar untuk perang yang kalah, yang tidak menjadi kepentingan kita, sementara [bagian] Amerika Serikat lain hancur?”
Paul merasa, AS sudah mengeluarkan dana lebih dari US$120 miliar atau Rp1.837 triliun untuk “perang proksi melawan Rusia.”
Berdasarkan analisis lembaga think tank Heritage Foundation, pengeluaran tersebut berasal dari US$900 setiap rumah tangga AS.
Menurut Paul, daripada ke oligarki Ukraina, banyak warga AS yang menginginkan uang itu masuk kembali ke saku mereka.
“Terus mengucurkan uang untuk tujuan yang merugikan hanya akan menyebabkan bangkrut dalam negeri dan lebih banyak lagi orang Ukraina yang mati di luar negeri,” terang Paul.
Paul sendiri merupakan mantan anggota Kongres AS dan sudah mencalonkan diri sebagai presiden tiga kali, yaitu pada 1988, 2012 dan 2013.
Kebakaran di Hawaii
Saat ini Hawaii tengah menjadi sorotan setelah kebakaran melanda Maui hingga Lahaina semenjak Selasa, pekan lalu.
Korban tewas akibat kebakaran Hawaii saat ini mencapai 101 orang. Operasi penyelamatan dan pencarian pun masih terus berlanjut.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden belum lama ini berencana mengunjungi Hawaii untuk meninjau upaya pemulihan imbas kebakaran.
“Istri saya, Jill, dan saya akan melakukan perjalanan ke Hawaii secepat mungkin,” ujar Biden dalam acara ekonomi di Milwaukee, Wisconsin, pada Selasa (15/6), dikutip Reuters.
Sebagai informasi, pekan lalu Biden mengajukan permintaan US$13 miliar atau Rp199 triliun untuk “bantuan keamanan.”
Dia juga mengajukan $7,3 miliar atau sekitar Rp111 triliun untuk “bantuan ekonomi dan kemanusiaan” untuk Ukraina. Bantuan tersebut termasuk untuk membayar gaji pegawai pemerintah di Kyiv.
Related News

Sri Lanka 5 Hari Mati Listrik Massal Akibat Ulah Seekor Monyet
Berita Terkini — Imbas dari ulah seekor monyet yang menyebabkan kerusakan di stasiun jaringan listrik IbuRead More

Diduga Depresi, Guru di Korsel Tikam Siswa SD hingga Tewas
Berita Terkini — Dilaporkan, seorang guru sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Daejeon, Korea Selatan,Read More
Comments are Closed