Main Menu

Sindiran Presiden Iran Terhadap ISIS saat Pidato di Istiqlal

Berita Terkini — Ebrahim Raisi yang merupakan Presiden Iran menyebut ISIS sebagai kelompok penipu dan pembunuh. Raisi mengatakan hal tersebut ketika berpidato setelah salat berjemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, hari ini, pada Rabu (24/3).

Raisi menilai, ISIS adalah “kelompok yang salah” dengan menipu pemuda-pemudi lewat kedok keagamaan.

“ISIS memiliki bendera Islam dengan kata suci ‘Laailahaillallah’, tetapi ISIS adalah kelompok yang salah. Mereka menarik banyak pemuda-pemudi untuk melakukan penipuan dan melakukan berbagai pembunuhan brutal dilaksanakan oleh kelompok yang kelakuannya keluar dari agama ini,” ujar Raisi ketika berpidato menggunakan Bahasa Persia di Masjid Istiqlal setelah melaksanakan salat zuhur berjamaah, Rabu (24/5).

Raisi berujar umat Islam harus memiliki pengetahuan supaya mereka mampu membaca situasi untuk bisa mengenali mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang salah.

Kemudian, dia juga memberikan pujian pada pemuda-pemudi Indonesia, di mana mereka merupakan generasi yang memiliki kemampuan tersebut.

“Saya melihat kemampuan, pemahaman, dan membaca situasi (seperti itu) ada di Indonesia. Untuk itu saya menyampaikan apresiasi,” ucapnya.

Seperti diketahui, selama ini Iran dikenal keras pada tindakan terorisme serta ekstremisme, terutama yang apa dilakukan ISIS dan Israel.

Negara Republik Islam tersebut sering juga menyerukan pemberantasan terhadap organisasi-organisasi teroris sesuai hukum internasional.

Semenjak pertama kali ISIS berdiri pada 2013, Iran sudah bersikap keras dengan mengusir para ekstremis itu dari wilayahnya.

Dilansir dari Al Arabiya, lalu pada Juni 2017, ISIS menembus pertahanan Teheran kemudian melakukan serangan besar-besaran hingga mengejutkan Iran.

Selama beberapa dekade, Teheran sangat berupaya untuk menghindari ketegangan militer setelah kekacauan terkait Revolusi Islam 1979. Serangan pada 2017 tersebut lah yang menandai awal permusuhan Iran terhadap ISIS.






Comments are Closed