Soal Orasi Ahmad Dhani, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan hasutan kebencian dan penghinaan terhadap simbol negara mesti diproses secara hukum. Tetapi proses hukum ini harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tadi juga di dalam saya sampaikan yang berkaitan dengan hasutan kebencian, hal-hal yang berkaitan penghinaan simbol-silbol negara kalau aturan hukumnya ada, mesti ditindaklanjuti,”tegas Jokowi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi saat ditanya soal adanya laporan ke polisi dengan terlapor musisi Ahmad Dhani. Dhani dilaporkan lantaran dinilai telah menghina presiden dengan melontarkan kata-kata kasar pada orasi aksi demo 4 November lalu.
Dhani dilaporkan oleh dua kelompok relawan Jokowi yakni Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Projo (Pro Jokowi) ke Polda Metro Jaya pada Minggu (6/11). Ketum LRJ Riano Oscha mengatakan pihaknya tersinggung dengan orasi Dhani yang terekam dalam video yang viral di berbagai media sosial.
“Bukti video rekaman utuh dan transkrip kami lampirkan bahkan beberapa saksi yang di lokasi kejadian Medan Merdeka Utara juga kami bawa sebagai saksi,”ucap Riano.
Atas aduan ini, pihak Dhani balik mempertanyakan dua relawan Jokowi. Pelaporan ke polisi dinilai tidak tepat.
“Kita menanyakan legal standing. Sesuai dengan keputusan MK, itu delik aduan. Yang terjadi hak yang merasa dirugikan yakni Presiden. Kenapa laporan bisa diterima?”ucap pengacara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah.
Ramdan juga mempertanyakan bukti yang diajukan oleh LRJ dan Projo. Dia menyebut video yang dijadikan bukti telah dipotong.
“Ada yang dipenggal dan mengubah makna dari video asli,”katanya.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

Perintah Penangkapan Putin Sama Saja Mendeklarasikan Perang
Berita Terkini — Dmitry Medvedev yang merupakan mantan Presiden Rusia memperingatkan perintah yang dikeluarkan PengadilanRead More

Jelang Pemilu Mei 2023, Raja Thailand Bubarkan Parlemen
Berita Terkini — Diberitakan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan dekrit untuk membubarkan parlemen, menjelang pemilihanRead More
Comments are Closed