Status Darurat Kazakhstan, Presiden Copot Dewan Keamanan
Berita Terkini – Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan, jika dirinya telah memerintahkan personel keamanan untuk menembak tanpa peringatan terlebih dahulu apabila kerusuhan terkait dengan stabilitas negara tersebut kembali terjadi.
Dia mengungkapkan, sebelumnya ada 20.000 ‘bandit’ yang telah menyerang pusat keuangan Almaty serta menghancurkan properti negara dalam peristiwa kerusuhan ini.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Tokayev juga mengatakan, jika para pasukan penjaga perdamaian yang telah dikirim dari Rusia dan negara-negara tetangga sudah tiba atas permintaan Kazakhstan.
Para pasukan tersebut akan ada di Kazakhstan guna memastikan keamanan negara tersebut.
Pemberian perintah tembak langsung
Tokayev juga menegaskan, bahwa perintah tembak langsung itu adalah salah satu bagian dari operasi ‘kontra-teroris’.
“Para militan belum meletakkan senjata mereka, mereka terus melakukan kejahatan atau sedang mempersiapkannya. Perang melawan mereka harus dilakukan sampai akhir. Siapa pun yang tidak menyerah akan dihancurkan,” kata Tokayev, yang disiarkan di televisi pemerintah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Tokayev untuk Presiden Vladimir Putin dan para pemimpin China, Uzbekistan dan Turki atas bantuan yang diberikan untuk mengamankan upaya pemberontakan sebelumnya.
Sebelumnya, Tokayev sempat mengklaim, jika situasi di negaranya kini telah terkontrol, pada Jumat (7/1). Tapi di hari yang sama, ada setidaknya 28 polisi dan 16 demonstran yang dilaporkan tewas akibat kerusuhan.
Dikutip dari ABC News, di antara 28 polisi yang tewas akibat kerusuhan tersebut, ada petugas yang ditemukan dipenggal. Bukan hanya itu, lebih dari 3.000 orang juga ditahan akibat kerusuhan ini.
Pencopotan Dewan Keamanan
Tokayev juga telah mencopot presiden periode 1989-2019 Nursultan Nazarbayev dari jabatan Dewan Keamanan negara. setelah adanya kerusuhan yang terjadi semenjak Rabu (5/1).
Dikutip dari Reuters, dalam pidatonya, Tokayev tidak menyebutkan nama Nazarbayev. Apalagi dengan kondisi internet yang terputus, para demonstran juga tidak akan puas dengan keputusan tersebut.
Selain Nazarbayev, Tokayev juga mencopot keponakan Nazarbayev, di mana dia adalah wakil di Komite Keamanan Negara.
Posisi Dewan Keamanan pun kemudian diambil alih langsung oleh Tokayev. Nantinya, pengganti dari Nazarbayev akan dipilih langsung oleh presiden.
Diketahui, bahwa presiden Kazakhstan tersebut juga telah menerima surat pengunduran diri kabinet pemerintahan Perdana Menteri Askar Mamin. Di mana kini , posisi perdana menteri sementara digantikan oleh Alikhan Smailov.
Related News
Ancaman dari Putin: Akan Serang Ukraina Pakai Oreshnik
Berita Terkini — Presiden Vladimir Putin memberikan ancaman akan menyerang “pusat pengambilan keputusan” di ibu kotaRead More
Usai Gencatan Senjata, Israel Lepaskan Tembakan di Lebanon
Berita Terkini — Beberapa jam usai gencatan senjata dimulai yakni pada Rabu (27/11), tentara Israel melepaskanRead More
Comments are Closed