Sumpah Zelensky Akan Rebut Crimea dari Rusia!

Berita Terkini — Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina, bersumpah bakal merebut kembali Crimea yang diduduki Rusia pada 2014 yang lalu.
“Itu tanah kami. Crimea adalah lautan dan pegunungan kami. Berikan kami senjata dan kami akan mengambil kembali milik kami,” kata Zelensky ketika berpidato di virtual di World Economic Forum, Kamis (19/1).
Seperti dikutip dari CNN, dilaporkan bahwa Zelensky melontarkan sumpah ini saat meminta senjata dari negara-negara Barat guna membantu pasukan Ukaina untuk melawan gempuran Rusia yang hingga kini tak juga usai.
Beberapa pakar menganggap, jika bantuan alutsista dari negara asing memang bisa membantu Ukraina untuk mempertahankan negaranya dari invasi Rusia.
Sebenarmya, Zelensky telah berulang kali meminta senjata, namun kebanyakan negara Barat menahan diri supaya mereka tak terlibat konflik dengan Rusia.
Tetapi, diketahui belakangan ini, sejumlah negara, seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, mulai berani memberikan alutsista yang sudah diidam-idamkan Ukraina.
Contohnya saja Amerika Serikat, di mana mereka akan mengirimkan sistem rudal Patriot. Dengan berbekal teknologi mutakhir, sistem pertahanan tersebut dirasa bisa membantu Ukraina untuk bisa melakukan serangan dengan lebih akurat.
Dengan adanya bantuan asing ini, Ukraina kini perlahan mulai merebut kembali kawasan-kawasan yang telah diduduki Rusia semenjak awal invasi pada Februari tahun lalu.
Seperti dilansir dari Reuters, Ukraina kini mengklaim sudah merebut 40 persen dari keseluruhan wilayah yang telah direbut Rusia.
Crimea sendiri diduduki Rusia usai pergolakan pada 2014 lalu. Akan tetapi, dunia internasional tak pernah mengakui hal tersebut.
Related News

Bangladesh Diterjang Gelombang Panas, Suhu Capai 41 Derajat Celcius
Berita Terkini — Diketahui, gelombang panas yang saat ini menerjang Bangladesh, menyebabkan penutupan sejumlah SekolahRead More

Setelah Tertembak Pasukan Israel, Bocah Palestina Usia 3 Tahun Meninggal
Berita Terkini — Muhammad Haitham al-Tamimi, seorang anak laki-laki Palestina berusia tiga tahun, dikabarkan meninggalRead More
Comments are Closed