Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – PDI Perjuangan bakal mendeklarasikan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang bakal diusungnya pada Pilkada DKI Jakarta, Selasa (20/9/2016) besok.

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengungkapkan, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangan paling potensial yang bakal diusung PDI Perjuangan.

Saat ini, PDI Perjuangan masih dalam tahap indikatif yang bakal segera menuju tahap deklaratif.

Kalau PDI Perjuangan memutuskan memasangkan duet Djarot sebagai pendamping Ahok, maka harapan sejumlah partai yang menginginkan PDI Perjuangan untuk mengusung Tri Rismaharini alias Risma, pupus telah.

Bahkan, partai Gerindra menyatakan tidak merasa keberatan menjadikan “Jagoannya”, Sandiaga Uno, sebagai bakal calon gubernur kalau PDI Perjuangan mengusung Risma sebagai bakal calon gubernur.

Selain partai Gerindra, beberapa partai lain seperti PKB, PPP, dan PAN masih berharap pada Risma.

Kemudian, dengan siapa Sandiaga bakal berduet?

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya menghormati langkah PDI Perjuangan untuk segera mengumumkan pasangan yang bakal diusung.

“Lebih cepat, lebih baik. Mengingat partai-partai lain dapat menyesuaikan. Apakah ikut mendukung atau mendukung calon pasangan lain,”ucap Riza.

Mengenai pasangan Sandiaga, Gerindra masih belum menentukan pilihan.

Menurut Riza, dalam menentukan bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga, mesti diputuskan lewat diskusi dengan partai-partai koalisi dan tidak dapat mengedepankan ego partai.

“Pendaftaran 21 hingga 23 September. Saya pikir waktu masih cukup. Insya Allah dalam 1 sampai 2 hari dapat kami putuskan,”ucap dia.

Adapun Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengatakan, calon wakil gubernur pendamping Sandiaga mengercut kepada tiga nama.

Ketiak nama itu yakni menurutnya mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih.

“Masih tiga nama yang dibahas Koalisi. Sylviana Murni, Saefullah, dan Mardani Ali Sera,”ucap Syarif.

Sedangkan itu PKS mempercayai PDI Perjuangan telah menghitung sebaik-baiknya mengenai langkah politik yang bakal diambil.

Adapun PKS, sampai saat ini masih dalam posisi mendukung pasangan Sandiaga dan Mardani.

Bantu Share Nya Berita Terkini.