Berita Terkini – Berita Terkini, Ratusan nelayan dari Muara Angke, Jakarta menyegel pulau yang bakal direklamasi, Pulau G di Teluk Jakarta. Mereka meminta Presiden Jokowi untukmenghentikan reklamasi pantai di utara Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempunyai penilaian tersendiri terhadap penyegelan itu. Bagi dia, banyak yang ikut dalam tindakan bukanlah nelayan.

“Nelayan apabila ingin menempati ya tidak ada, itu juga butuh dicek? Ada tidak suku tertentu nelayannya mana? Kamu jadi golongan nelayan tetapi tidak pernah nelayan (melaut) gimana coba, ” ucap Ahok di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta.

Ahok menjelaskan, tidak ada yang salah dengan reklamasi. Yang salah orang yang meminta uang kepada pengusaha untuk maksud tertentu. Sehingga mesti betul-betul dibedakan. Selain itu, banyak keuntungan yang didapat Jakarta pada reklamasi ini.

Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik yang berorasi mewakili nelayan di Muara Angle mengatakan, pulau G sudah disegel. Dia kemudian meminta Jokowi sebagai presiden menyudahi reklamasi pantai di utara Jakarta.

” Atas tegaknya konstitusi kita dan atas dasar pemahaman kita, oleh sebab itu, 17 April 2016, tepat di Teluk Jakarta, di hadapan perkampungan Muara Angke, tepat di atas pulau palsu, Pulau G, kami nyatakan pulau ini disegel, ” tutur Riza.

” Hari ini juga kami minta langkah cepat pulihkan ekosistem. Kami minta presiden bersama dengan rakyat menyudahi reklamasi. ”

bantu Share Nya Berita Terkini