Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai geram dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra terkait dengan langkah Yusril yang membela warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Bahkan Ahok meminta masyarakat untuktidak memberi panggung kepada Yusril.

Menyikapi hal semacam itu, Yusril menyatakan kalau berbicara di depan umum merupakan hak setiap orang. Dikarenakan hal itu terkait dengan hak konstitusional yang dijamin UUD 1945.

” Permintaan Gubernur DKI seperti itu jelaslah bertentangan dengan konstitusi dan demokrasi yang harus kita junjung tinggi, ” ucap Yusril yang dikutip dari akun twitternya, ‏@Yusrilihza_Mhd.

Dalam demokrasi, kata dia, setiap orang bebas menyampaikan pendapat meskipun mungkin ada orang lain yang tidak sepakat dengan pendapat itu. Dirinya pun tidak pernah melarang atau minta orang lain supaya tidak memberi kesempatan kepada Gubernur DKI untuk dengan bebas mengatakan idenya.

” Seandainya saya tidak sepakat dengan pendapat Gubernur DKI, maka kapanpun dan di manapun saya bakal dengan bebas pula menentang idenya itu, ” ungkap dia.

Yusril mempertegas, dirinya bakal membela Ahok apabila kebebasan idenya dihadang oleh orang. Bahkan pembelaan itu bakal dilakukan hingga titik darah penghabisan.

” Meskipun saya tdiak setuju dengan pendapat Gubernur DKI itu, akan tetapi kebebasan beliau buat menyampaikan pendapat itu bakal saya bela mati2an, ” tulis dia.

” Saya mengajak seluruh rakyat berikan panggung kepada Gubernur DKI untuk berbicara dengan bebas, meskipun kita tidak sepakat dengan idenya, ” tutur Yusril.

Bantu Share Nya Berita Terkini