Berita Terkini – Penggunaan vaksin Covid-19 buatan sendiri mulai dilakukan oleh Turki. Vaksin Covid-19 tersebut adalah vaksin Turkovac. Vaksin Turkovac ini sudah mulai digunakan di beberapa rumah sakit di tengah naiknya infeksi virus corona akibat penyebaran varian Omicron.

Izin Penggunaan darurat Turkovac ini sudah dirilis oleh otoritas Turki pada pekan lalu, setelah sebelumnya mengalami penundaan selama beberapa bulan.

“Vaksin domestik kami, Turkovac, mulai diberikan di beberapa rumah sakit mulai hari ini,” ujat Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, saat jumpa pers di Ankara pada Kamis (30/12).

Pemberian Vaksin Booster

Seperti dikutip dari Reuters, Koca juga mengimbau agar masyarakat segera mendapatkan vaksin booster. Ia juga mengatakan, bahwa Turkovacbisa digunakan sebagai booster, terlepas dari apa pun merk vaksin yang digunakan saat dosis pertama dan kedua.

“Mungkin juga untuk menerima suntikan booster dengan vaksin domestik kita. Tidak peduli jenis vaksin apa yang Anda terima sebelumnya, Anda bisa menerima vaksin booster Turkovac,” ucap Koca.

Sebelumnya, Koca juga sudah bertemu dengan dewan penelitian virus corona Turki pada Rabu (29/12). Pertemuan ini dilakukan untuk membicarakan pemberian vaksin Turkovac serta infeksi yang meningkat setelah menerima vaksin booster Turkovac.

Meskipun demikian, Koca mengungkapkan, jika tidak ada larangan atau syarat baru mengenai penggunaan Turkovac.

“Penyebaran varian Omicron yang cepat tidak membuat perubahan pada kebijakan. Hal yang penting adalah kesadaran personal terkait protokol kesehatan untuk melawan varian ini, yang menyebar semakin cepat, telah meningkat secara signifikan,” ucap Koca.

Ekspor Turkovac ke luar negeri

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sudah mengatakan berulang kali bahwa pemerintahnya akan mengekspor Turkovac ke luar negeri.

Tapi hingga kini, Ankara masih belum merilis informasi detail mengenai tingkat efikasi vaksin atau hasil dari uji coba klinis vaksin buatannya tersebut.

Diketahui, Turki sudah memberikan lebih dari 130 juta dosis vaksin ke warganya. Dua jenis vaksin yang selama ini digunakan Turki adalah vaksin Sinovac dan Pfizer. Saat ini, Turki juga mulai memberikan vaksin booster kepada warganya.

Namun, pada pekan ini, angka kasus harian di Turki bertambah di atas 30.000. Di mana hal ini merupakan pertama kali sejak Oktober.

Infeksi baru juga kini meningkat sebanyak 30 persen pada Senin (27/12) dan melonjak hingga lebih dari 36.000 kasus pada Rabu (29/12). Ini adalah kenaikan kasus harian tertinggi sejak 29 April.