Main Menu

Tepi Barat Palestina Mulai Terkena Serangan Israel

Berita Terkini — Palestina mengungkapkan, setidaknya 12 orang tewas setelah Israel masuk dan melancarkan serangan ke kamp pengungsi Nur Sham yang ada di Tepi Barat, Kamis (19/10).

Diketahui, serangan ini terjadi saat Israel juga tengah menggempur Jalur Gaza menyusul perangnya dengan kelompok Hamas yang semakin memanas semenjak 7 Oktober lalu.

Sebagai informasi, Jalur Gaza merupakan wilayah Palestina yang dikuasai Hamas, sementara Tepi Barat wilayah dikontrol otoritas resmi Palestina.

WAFA, kantor berita Palestina, melaporkan tujuh korban tewas dibawa ke rumah sakit, sementara lima yang lain masih berada di masjid di dalam kamp.

Bukan hanya itu, puluhan warga Palestina di kamp pengungsian tersebut juga mengalami luka-luka.

Diketahui, Kamp pengungsi Nur Shams berlokasi tak jauh dari pusat kota Tulkarem, yakni dekat perbatasan wilayah Israel.

Sementara itu, militer Israel menyatakan serangan tersebut menargetkan sekelompok warga Palestina yang dirasa menjadi ancaman. Selama penggerebekan tersebut, mereka sudah menangkap 10 warga Palestina.

“[Penggerebekan itu] untuk menangkap tersangka yang dicari, menghancurkan infrastruktur teror, dan menyita senjata,” sebagaimana menurut Israel, dikutip Reuters.

Sejak 7 Oktober, menurut pejabat Palestina, sudah lebih dari 70 warga tewas di tangan militer Israel dan lebih dari 800 orang di Tepi Barat ditangkap.

Palestina pun bergejolak setelah pasukan Israel dan Hamas berperang. Akibat konflik ini ribuan orang di Palestina dan Israel tewas.

Seperti pada awal minggu ini, pasukan Israel mengumumkan blokade total Jalur Gaza. Hal tersebut pun menghambat bantuan kemanusiaan yang masuk. Sementara situasi di Gaza semakin krisis imbas perang.

Komunitas internasional pun mendesak supaya koridor kemanusiaan dibuka agar warga sipil mendapat perlindungan dan bantuan.






Comments are Closed