Main Menu

Terdampak Banjir di Uni Emirat Arab, KJRI Dubai Mati Listrik

Berita Terkini — Akibat, hujan lebat yang mengguyur Uni Emirat Arab pada Selasa (16/4), gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai sempat terdampak banjir

Judha Nugraha selaku Direktur Perlindungan warga negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI pun menjelaskan bagaimana kondisi terkini KJRI Dubai.

“KJRI terdampak dengan banjir dimaksud karena terhentinya aliran listrik,” jelas  Judha dalam pernyataan resmi kepada awak media, pada Rabu (17/4).

“KJRI beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI [warga negara Indonesia] yang membutuhkan,” tambahnya.

Namun kini, kata Judha, keadaan sudah membaik walaupun masih ada genangan di sejumlah tempat.

“KJRI Dubai sudah mulai beroperasi secara penuh,” ujarnya.

Beberapa sekolah dan kantor, lanjut Judha, masih beroperasi secara work from home (WFH).

Hujan Lebat di Dubai

Dubai dan sekitarnya semenjak Selasa pagi mulai diguyur hujan lebat. Usai satu jam, hujan berganti menjadi rintik-rintik sepanjang hari.

Lalu sekitar pukul 14.00 waktu setempat, hujan deras kembali turun sampai sekitar 3 jam. Hujan kemudian menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Dubai.

Akibat banjir tersebut, bandara internasional Dubai lumpuh dan sejumlah penerbangan pun dialihkan. Banjir setinggi mata kaki juga menggenani Dubai Mall, Mall of the Emirates, dan Stasiun Metro Dubai.

Menanggapi banjir tersebut, pemerintah UAE meminta semua sekolah dan pegawai pemerintah untuk beraktivitas dari rumah dikarenakan cuaca ekstrem selama 16-17 April.






Comments are Closed