Main Menu

Terlibat Dalam Kasus Poso, Kelompok Teroris Santoso Berhasil Di Tangkap

BERITA TERKINI – Terduga teroris jaringan Poso berinisial C dengan kata lain Fatahilla serta A dengan kata lain Harum dikawal ketat polisi waktu masuk Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa A yang disebut tersangka pelaku pembunuhan dua anggota Polri di Pegunungan Tamanjeka, Kecamatan Pesisir Poso, Sulawesi Tengah, sedang C adalah Ketua Front Pembela Islam Kabupaten Luwu yang ikut diamankan lantaran sembunyikan serta memfasiitasi penginapan tersangka. Keduanya di tangkap di Kelurahan Tampunia Radda, Kabupaten Luwu

Pengepungan yang dikerjakan aparat keamanan TNI-Polri pada grup Santoso di sekitaran rimba pegunungan Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mulai membawa hasil.

” Benar kami menembak mati dua orang serta sukses temukan jenazah di Sungai Lariang, Desa Bada Kecamatan Lore Selatan hari ini. Kami prediksikan jenazah itu yaitu grup mereka, ” kata Wakapolda Sulteng Kombes Leo Bona Lubis waktu dihubungi

Menurut Leo, yang juga Komandan Operasi Tinombala Poso, jenazah itu diprediksikan tewas pasca kontak tembak pada tanggal 28 – 29 Februari 2016 silam di Desa Torire. Sekarang ini aparat masih tetap dalam sistem mengevakuasi dua orang yang tertembak mati itu.

Perburuan pada grup Santoso memanglah difokuskan di daerah itu. Aparat bahkan juga melindungi ketat jembatan yang menyeberangi Sungai Lariang di Desa Torire.

Pasalnya, apabila sukses menyeberangi sungai selebar 40 sampai 80 mtr. itu, grup Santoso bakal makin susah dikejar serta di khawatirkan bisa lolos keluar dari Kabupaten Poso.

Sungai Lariang jadi halangan alam yang selama ini diprediksikan belum sukses dilalui grup Santoso. Grup teroris itu dilokalisir di rimba pegunungan Desa Torire.

Santoso sekarang ini memanglah dikepung sekitaran 3. 000 personel paduan TNI-Polri. Kemampuan grup Santoso sekarang ini diprediksikan tinggal 39 orang.






Comments are Closed