Berita Terkini – Berita Terkini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sapaan Ahok marah atas ulah pendukung Persija Jakarta, The Jakmania yang membikin rusuh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat malam, 24 Juni 2016 sehabis Sriwijaya FC unggul 1-0 dari Persija.

Ahok mengatakan, ulah The Jakmania membikin kerusuhan bukan kali ini saja. Dia meminta polisi menindak tegas pendukung yang berbuat kerusuhan. Apalagi, bentrok Jumat malam itu terjadi antara pendukung Persija dengan kepolisian.

” Menurut saya mesti dihukum ya agar kapok, ini kerap lho. Dikarenakan tidak pernah dihukum jadi tidak pernah kapok, ” ucap Ahok di Kota Tua, Jakarta.

Selain itu, Ahok juga meminta organisasi The Jakmania diselidiki apakah resmi atau tidak sebagai organisasi pendukung klub sepak bola.

” Nah berbadan hukum tidak, ini juga organisasinya. Kan pendukung Persija juga organisasi. Mesti dicari tahu dong, ” ‎ papar Ahok.

Ahok menegaskan, walaupun setiap kerusuhan yang dibikin The Jak didominasi pendukung remaja, mereka tetap mesti ditindak.

” Kan ada hukumnya buat anak-anak, ini jangan dibiarkan. Mesti dong dihukum, ” Ahok menandaskan.

Bentrok antara The Jakmania dan polisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat menelan korban. Lima polisi mengalami luka-luka. Tiga di antaranya mendapat luka serius akibat bentrokan antara The Jakmania atau pendukung Persija Jakarta dan aparat keamanan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan ketiga polisi yang mengalami luka serius masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara itu, seorang pedagang kaki lima diketahui wafat di tempat. Hasil penyelidikan sementara, korban wafat dunia akibat penyakit epilepsi. Akan tetapi menurut Awi, hal itu masih terus diselidiki.

Polisi juga menangkap 14 orang yang diduga The Jakmania atas bentrokan itu. ” 14 orang diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat, ” ucap Awi.

Akibat bentrokan Jakmania dengan polisi itu dua mobil hancur diamuk massa. Satu di antaranya diketahui adalah mobil dinas milik polisi bernomor B 1361 RFP. Kemudian ada empat sepeda motor hangus dibakar massa di depan gerbang sebelah barat SUGBK. Satu di antaranya sepeda motor jenis trail milik polisi.

Bantu Share Nya Berita Terkini