Tim Sukses Ahok Minta Agus dan Anies Tidak Lakukan Kampanye Hitam

Beritaterkini.org – Berita Terkini, Jakarta – Maraknya penolakan terhadap kegiatan kampanye atau blusukan pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menjadi sorotan tim sukses. Anggota tim sukses bidang sumber daya dan kreatif, Aria Bima memberitahu kepada semua pesaing Ahok dan Djarot untuk membantu menjaga kondusifitas Pilgub DKI.
Aria meminta Agus Harimurti dan Anies Baswedan untuk memberikan pengertian kepada tim sukses dan pendukungnya supaya tidak melakukan kampanye hitam dan saling serang satu sama lain.
“Kami beritahu Pak Aguis dan Anies sebagai lawan kita tapi kawan kita dalam membangun demokrasi bakal mampu memberi pengertian ke timses relawan, membangun citra positif saat kita bangsa yang bermartabat,”ucap Aria.
Serangkaian aksi penolakan yang terjadi terhadap Ahok dan Djarot berkaitan dengan kasus penistaan agama. Kader PDI Perjuangan ini mengingatkan kepada semua pihak untuk dapat memilah kalau kasus Ahok merupakan ranah hukum, sedangkan kampanye masuk ke ranah Pilkada.
“Berkaitan dengan usaha-usaha menggagalkan pasangan kami kampanye dengan cara inkonstitusional kalau kami konsekuen masalah domain penodaan agama telah dintuntaskan domain yang ada domain berkaitan pilkada aturannya Undang-Undang pikada,”terangnya.
Untuk ke depannya, sambung Aria, cara kampanye yang bakal dijalankan Ahok dan Djarot yakni lebih mendengarkan aduan dari masyarakat terhadap program-program yang telah dilakukan saat periode pertama. Cara itu bakal dilakukan baik melalui rumah aspirasi atau saat blusukan.
“Blusukan kami enggak berbicara ke rakyat tapi lebih mendengarkan rakyat. Pak Ahok dan Djarot lebih untuk bisa mendengarkan bukan untuk mengkampanyekan program atau menjanjikan program lebih mendengarkan karena komunikasi politik kita lebih mengoptimalkan apa yang sudah dilakukan,”tutupnya.
Bantu Share Nya Berita Terkini.
Related News

Perintah Penangkapan Putin Sama Saja Mendeklarasikan Perang
Berita Terkini — Dmitry Medvedev yang merupakan mantan Presiden Rusia memperingatkan perintah yang dikeluarkan PengadilanRead More

Jelang Pemilu Mei 2023, Raja Thailand Bubarkan Parlemen
Berita Terkini — Diberitakan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan dekrit untuk membubarkan parlemen, menjelang pemilihanRead More
Comments are Closed