Main Menu

Tiongkok Bantu Selesaikan Kereta Cepat Jakarta – Bandung Selesai 2 Tahun!

Pihak Tiongkok meminta Pemerintah Indonesia mendukung penuh pembangunan tersebut agar selesai tepat waktu.

“Sampai sekarang kami yakin bisa menyelesaikan kereta cepat Jakarta-Bandung pada 2019” Ucap Prof. Zhao Gotang Deputy Chief Engineer China.

Zhao mengatakan, pemerintah Tiongkok mendukung penuh pembangunan kereta api cepat dengan langsung mendatangkan ahlinya yang sukses membangun jalur Beijing-Tianjin sepanjang 130 Km dalam proyek kerja sama kereta api cepat yang pembangunanya ada di bawah naungan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Hal senada juga dialami oleh Kong Yuan You, Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok untuk Asia Pasifik, dia ikut memastikan jika protek kereta cepat ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia maka protek pembangunanya akan selesai dalam waktu dua tahun.

Baca Juga :  AYU TING TING MENJADI PENYEBAB, ISTRI MARIO DIBULLY NETIZEN

Jalur Beijing-Tianjing sepanjang 130 Km dikerjakan hanya dalam waktu 1,5 Tahun saat ini Tiongkok juga punya protek pembangunan kereta cepat sekitar 20 Ribu Km yang dikerjakan dalam Kurun waktu 10 Tahun lamanya.

Perjalanan kereta sepanjang 130 Km itu hanya ditempuh dalam waktu 30 Menit kecepatan kereta yang pertama beroperasi pada Tahun 2008 itu bisa mencapai 306Km/Jam, Jarak Beijing-Tianjin Ini hampir sama dengan jarak kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 143 Km penumpang hanya membayar 65,5 Yuan atau Rp 129 Ribu untuk kereta Beijing-Tianjin.

kabin-kereta-cepat-tiongkok

Kong juga mengatakan pemerintah Tiongkok berharap, pemerintah Indonesia bisa membantu kendala-kendala seperti Visa kerja dan tenaga ahli Tiongkok untuk bekerja sama dengan tenaga ahli Dari Indonesia.

“Pembangunan kereta cepat akan menyerap banyak tenaga kerja lokal Indonesia ini akan banyak membuka lapangan kerja dan menyerap lebih banyak tenaga kerja setelah kereta api cepat selesai Dibuat” Ungkap Kong.

stasiun-kereta-cepat-tiongkok

Masalah tenaga kerja menjadi Sensitif karena adanya isu banyaknya tenaga kerja Tiongkok yang masuk untuk proyek ini namun menurut Kong tenaga kerja Tiongkok yang masuk adalah tenaga Ahli yang akan bersama-sama menbangun proyek ini bersama tenaga ahli indonesia.

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) adalah perusahaan Patungan Empat BUMN Indonesia yang terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Wijaya Karya (Wika), PTPN VIII, dan PT Jasa Marga Keempat Perusahaan BUMN ini tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia sementara Tiongkok diwakili oleh China Railways.

kereta-cepat-tiongkok

Kerja sama Business To Business (B To B) ini dengan porsi saham 60 Persen Indonesia dan 40 Persen Tiongkok salah satu yang akan mendukung pendanaan proyek ini adalah China Development Bank (CDB).

Pembangunan kereta cepat akan dimulai tidak dari ujung ke ujung tetapi dari tengah rencananya, proyek kereta cepat tersebut akan dimulai dari walini dan pinggiran tol.






Comments are Closed