Main Menu

Umar Arsal ” Jokowi Hanya Gunting Pita, SBY yang Membangun “

Berita Terkini – Berita Terkini, Politisi Partai Demokrat Umar Arsal menampik pernyataan pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi yang menyebutkan kemampuan Presiden Joko Widodo tambah baik serta sukses di banding Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono.

Anggota Komisi 5 DPR RI itu mengakui heran atas basic apa J Kristiadi memperbandingkan kemampuan SBY serta Jokowi.

” Kami sebagai kader Partai Demokrat tak tahu atas basic apa pengamat itu memperbandingkan SBY dengan Jokowi. Pastinya 10 tahun . Pak SBY memimpin telah banyak dirasa oleh rakyat, itu telah dapat dibuktikan rakyat merindukan kepemimpinan SBY, ” kata Umar dalam info tertulisnya,

Umar menilainya, apa yang dikerjakan Jokowi sekarang ini cuma meneruskan saja dari kerja SBY. Termasuk juga pembangunan infrastruktur jalan yang sering dibangga-banggakan oleh pemerintah.

” Presiden Jokowi cuma resmikan saja serta gunting pita, semuanya pembangunan dikerjakan masa pemerintahan SBY. Yang baru cuma program jalan kereta Jakarta-Bandung itu saja masihlah jadi masalah, ” tutur Umar.

Pengurus Harian DPP Partai Demokrat ini menilainya, J Kristiadi berkesan mengadu domba SBY serta Jokowi. Di segi lain, dia menilainya, J Kristiadi menginginkan mencari perhatian Jokowi.

Meski sekian, dia yakin pernyataan yang dilontarkan Kristiadi itu tak bikin jalinan Ketua Umum Partai Demokrat dengan Jokowi jadi rengang.

” SBY berpolitik senantiasa santun serta sopan, jadi biarlah rakyat yang menilainya serta rasakan capaian yang dikerjakan sepanjang 10 th.. Pak SBY senantiasa memberikan instruksi kadernya senantiasa mensupport pemerintah Jokowi bilamana baik untuk rakyat, ” tutur Umar.

Umar juga menguraikan beberapa Prestasi SBY sepanjang 10 tahun memimpin. Umpamanya pendapatan per kapita pada 2004 cuma sebesar 1188 Dollar AS serta melonjak jadi 3499 Dollar AS pada 2013.

Di tahun 2012, perkembangan ekonomi Indonesia meraih 6, 23 %, paling tinggi ke-2 sesudah Tiongkok. Dalam sisi pembangunan, laju jalan nasional bertambah sampai 38. 570 km..

” Jadi saya rasa J Kristiadi terlalu berlebih serta mengada-ngada. Berkesan menginginkan mencari sensasi serta perhatian posisi dari Jokowi, ” tuturnya.

J Kristiadi terlebih dulu menilainya, kepemimpinan Jokowi masihlah tambah baik dibanding SBY.

” Janganlah sebut-sebut dia. Dia tidak sepadan dengan Jokowi. Itu menurut saya, ” tutur dia di Kantor Saiful Mujani Research and Consulting, Menteng, Jakarta,

Hal pertama dalam soal pembangunan infrastruktur. Belum dua th. menjabat sebagai presiden, Jokowi dinilai telah mengebut proyek infrastruktur di pelosok Indonesia.

” Sepuluh tahun, dia (SBY) tidak ngapa-ngapain. Ya cobalah, berapakah jalan tol yang dia bangun? Ya dia memanglah hebat, gagah, santun. Namun enggaklah, ya, ” tutur Kristiadi.

Bantu Share Nya Berita Terkini






Comments are Closed