Untuk Jebak Tentara Israel, Hamas Disebut Gunakan Perangkap Anjing
Berita Terkini — Untuk menjebak pasukan militer Israel, kelompok milisi Hamas Palestina disebut menggunakan perangkap anjing.
Mengutip dari New Arab, media Israel, Ynet melaporkan, anggota militer Israel dari unit Oketz mengirim seekor anjing tempur ke sebuah bangunan di kamp pengungsi Jabalia Mei lalu. Akan tetapi, hewan tersebut tak kembali.
Akhirnya, prajurit Israel mengirim drone untuk melacak anjing tersebut. Kemudian, mereka menemukan sang anjing tergeletak di sebuah gang.
Pasukan militer Zionis percaya jika anjing tempur mereka dibunuh setelah dijebak dengan perangkap anjing dengan bahan peledak.
Usai membersihkan area lokasi penemuan anjing, mereka lalu mengambil hewan tersebut dan memakamkannya di pemakaman anjing Oketz K-9 dekat Modi’in.
Militer Zionis mengatakan, bahwa pihaknya mengerahkan anjing untuk mendukung unit infanteri dan tentara penyelamat. Tetapi, banyak juga yang meyakini, bahwapengerahan anjing ini untuk mengintimidasi warga sipil Palestina.
Seperti diketahui, taktik menjebak anjing seperti ini pernah dipakai kelompok sayap kanan Hamas, Brigade Al Qassam, selama beberapa kesempatan. Yang mana salah satunya pada akhir Mei lalu saat mereka memikat pasukan Israel di Jabalia.
Juru bicara Brigade Qassam Abu Obeida menuturkan, pasukan Israel sudah dijebak untuk memasuki terowongan di Jabalia, di mana beberapa tentara berakhir tewas dan ditangkap.
Namun, militer Israel membantah bahwa prajuritnya ditangkap atauoun tewas. Meski demikian, Brigade Al Qassam merilis video yang memperlihatkan jenazah beberapa prajurit beserta senjata dan peralatan kepunyaan tentara Israel.
Related News
Jumlah Korban Tewas Topan Yagi Jadi 127 di Vietnam, 59 Ribu Mengungsi
Berita Terkini — Dilaporkan, korban tewas imbas Topan Yagi yang menerjang Vietnam utara akhir pekan laluRead More
30 Pejabat Korut Ditembak Mati Imbas Gagal Atasi Banjir
Berita Terkini — Diberitakan, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati beberapa pejabat pemerintah Korea Utara, setelah bencanaRead More
Comments are Closed