Viral Polisi Paksa 4 Gadis Menari Telanjang, Pemerintah Turun Tangan
Berita Terkini — Empat gadis di India menjadi korban pelecehan seksual oleh polisi dengan cara mereka dipaksa untuk menari bugil di sebuah asrama yang dikelola pemerintah.
Menyadur dari laman NDTV, pada Kamis (4/3/2021) kasus tersebut muncul ketika video pelecehan menjadi viral di media sosial India.
Dalam video tersebut dan laporan media lokal, sejumlah wanita mengaku dipaksa untuk telanjang dan menari di hadapan polisi dengan dalih untuk pemeriksaan.
Beberapa gadis dari sebuah asrama di Jalgaon mengeluh bahwa orang-orang dari luar dan polisi diizinkan memasuki fasilitas tersebut.
Kasus tersebut kemudian menjadi masalah serius dan pemerintah negara bagian turun tangan dan berjanji akan mengusut tuntas.
Menteri Dalam Negeri Anil Deshmukh mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah Maharashtra telah membentuk komite tingkat tinggi beranggotakan empat orang untuk melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Menteri Anil Deshmukh membuat pengumuman di Majelis negara bagian setelah masalah tersebut diangkat oleh pihak oposisi.
“Ini adalah insiden yang sangat disayangkan. Sebuah komite pejabat tingkat tinggi yang beranggotakan empat orang telah dibentuk untuk melakukan penyelidikan … mereka telah diminta untuk menyerahkan laporan dalam dua hari. Tindakan akan diambil sesuai aturan setelah laporan itu diserahkan,” kata Deshmukh.
Pemimpin BJP Sudhir Mungantiwar menuduh pemerintah Maharashtra bahwa mereka tidak serius atas masalah tersebut.
Mungantiwar menuduh pemerintah hanya memperhatikan kejadian seperti itu dan menyerukan tindakan lebih tegas.
“Semua informasi tentang insiden itu telah diambil. Seluruh rekaman video dan dokumen lainnya dicari dan pernyataan sedang direkam.” jelas Anil Deshmukh membantah tuduhan dari opsisi.
Anil Deshmukh juga menegaskan jika tindakan tegas akan diambil sesuai aturan setelah mengumpulkan semua informasi.
Menanggapi hal itu, Mungantiwar mengatakan polisi sudah memiliki semua informasi tentang kejadian tersebut.
“Jika mesin polisi tidak akan mengambil informasi setelah menghabiskan 15.000 crore rupee (Rp 29,3 triliun), mengapa pemerintah ini (kemudian diperlukan)?” kata pemimpin BJP itu.
Pemimpin BJP Devendra Fadnavis mengatakan ada klip video (kejadian itu) dan itu akan menjadi kasus yang berbeda seandainya itu hanya laporan berita.
“Klip video seorang gadis yang dipaksa menari setelah menelanjanginya adalah masalah serius,” katanya.
“Harapan kami adalah Anda segera mengambil tindakan secara sensitif,” tegas Devendra.
Related News
Timur Tengah Makin Kacau, Israel Gempur Ibu Kota Suriah
Berita Terkini — Pada Selasa (8/10), Israel melancarkan serangan udara, di mana menargetkan sebuah bangunan tempatRead More
25 WNI Berhasil Dievakuasi dari Lebanon Melalui Suriah
Berita Terkini — Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia mengatakan, sekitar 25 warga negara Indonesia (WNI) berhasilRead More
Comments are Closed