Zelensky: Situasi Ukraina Sama saat Guernica Dibom Nazi
Berita Terkini — Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Selasa (5/4) menyatakan, jika serangan yang dilakukan Rusia dan menghancurkan negaranya ini, sama dengan pemboman Nazi di Kota Guernica, Spanyol utara pada 1937 yang lalu.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah pidato videolink yang berdurasi 10 menit di parlemen Spanyol.
Di mana pidato tersebut disampaikan usai Zelensky berbicara kepada Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya setelah Rusia menginvasi negaranya.
Dalam pidato terakhir pemimpin Ukraina itu disampaikannya menyusul gelombang kemarahan global atas temuan puluhan mayat mengerikan dari para warga sipil Ukraina. Mereka diketahui merupakan korban invasi Rusia di Bucha dan kota-kota lain di dekat Kiev baru-baru ini.
“Ini April 2022 tetapi seperti April 1937 ketika seluruh dunia mendengar tentang salah satu kota Anda, Guernica,” terangnya kepada anggota parlemen Spanyol, sebagaimana dikutip dari AFP, Selasa (5/4). Hal ini merujuk pada pemboman yang dilakukan oleh pesawat Legiun Condor Hitler selama perang sipil Spanyol untuk mendukung pasukan nasionalis Francisco Franco pada tahun 1936-1939 lalu.
Pembantaian Tahun 1937
Pedro Sanchez yang merupakan Perdana Menteri Spanyol, dalam sambutan singkatnya usai pidato dari Zelensky mengatakan, dia tidak pernah berfikir akan melihat kembali gambar-gambar mengenaskan mengenai pengeboman dan pembantaian orang-orang tak berdosa yang pernah terjadi di tanah Eropa pada 1937 lalu.
Beredar juga sejumlah foto dan video yang memperlihatkan adanya ratusan mayat warga sipil Ukraina tergeletak di jalanan di kota-kota sekitar Kiev. Dan yang terutama ada di Bucha dan Irpin. Terlihat pula beberapa jasad warga Ukraina tersebut terlihat diikat dan ditembak dari jarak dekat.
Sampai saat ini, pejabat Ukraina mengungkapkan lebih dari 400 mayat sipil sudah ditemukan di wilayah Kiev. Mayat yang banyak tersebut dikubur di kuburan massal.
Situasi menyedihkan yang terjadi di Bucha pun mendorong banyak negara secara kompak untuk mengecam Rusia. Bukan hanya itu, beberapa dari mereka bahkan menuding Moskow sudah melakukan genosida di Bucha.
Akan tetapi, tuduhan melakukan genosida itu dibantah oleh pihak Rusia. Mereka mengklaim jika gambar dan foto yang beredar tersebut palsu dan sengaja diproduksi oleh pasukan Ukraina untuk menjatuhkan Rusia.
Related News
Polisi Tangkap Cucu Mandela Karena Pembajakan
Berita Terkini — Diberitakan pada Rabu (8/1), polisi di Afrika Selatan menangkap lima orang termasuk cucuRead More
Penembakan Mantan Politisi Oposisi Kamboja di Bangkok
Berita Terkini — Lim Kimya, mantan anggota parlemen oposisi Kamboja ditembak mati oleh pria bersenjata yangRead More
Comments are Closed