Beritaterkini.biz – Berita Terkini, Jakarta – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan punya wacana untuk mengedukasi warga dengan sejarah Jakarta. Hal itu bisa diperlihatkan dengan menerapkan pembangunan yang didasarkan pada sejarah yang ada di Jakarta.

“Masyarakat Jakarta punya sejarah, kalau ada kesan, membangun di Jakarta seperti di tanah kosong. Kita mesti perlihatkan di tanah ini punya cerita lama,”ucap Anies.

Mantan Mendikbud itu mengatakan, Jakarta bukanlah kota yang dibangun kemarin sore. Di Jakarta telah muncul beragam kegiatan yang dimulai sejak ratusan tahun lalu. Tetapi, tanda-tanda sejarah itu seolah hilang dalam pandangannya.

Padahal, tanda sejarah itu sebenarnya memberikan ruh dari kesadaran budaya bagi masyarakat Jakarta.

“Kalau kita lihat sejarah, kita berhenti di zaman Belanda. Itu bukan sesuatu yang terlihat tapi memberi ruh bagi masyarakat di sini. Ini yang mau saya kembalikan,”ucap Anies.

Anies menyebut, pembangunan berdasarkan sejarah bukan program utama, tapi bisa menyadarkan semua masyarakat kalau Jakarta punya sejarah panjang.

Hal sama telah diperlihatkan di banyak kota lain di dunia, yang sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Anies mencontohkan jalur Cilitan sampai Senen yang dulunya merupakan satu satu bentuk ekonomi tertua di Indonesia.

“Jadi begini, Cilitan, Jatinegara, Kampung Melayu, Matraman, Salemba, Senen itu dulu bentuk ekonomi tertua di Indonesia. Tapi sekarang enggak kelihatan tanda-tandanya,”ucap Anies.

“Coba lihat, Amerika Serikat, Wall Street kelihatan dari tahun berapa-berapanya. Saya mau nanti diberikan tanda-tandanya, dibangun beberapa tempat, tidak semua. Jadi memberikan gambaran tempat itu seperti apa. Dan itu langsung jadi tempat atraksi waita, Jakarta abad ke-17. Jadi itu contoh,”jelas Anies.

Anies yang erat dengan dunia humaniora ini pun mengungkit mengenai eksistensi museum di Jakarta. Jakarta mempunyai 142 museum, tetapi dia belum melihat upaya maksimal pemerintah dalam mengembangkan museum.

Padahal, menurutnya hal itu bisa menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta. Sekaligus jgua bisa membangun karakter masyarakat yang unggul lantaran sadar akan budaya.

“Membangun material (fisik) penting, tapi membangun jiwa, peradaban dan pemahaman mengenai kemanusiaan itu penting. Jadi membangun Jakarta yang manusiawi bukan cuma membangun pemimpinnya. Tapi membangun manusia yang hidup di Jakarta. Sehingga mempunyai karakter-karakter yang unggul lantaran peradabannya diberi tempat,”terang Anies.

Bantu Share Nya Berita Terkini.